Tanggal 17 Oktober 2010, Subuh hari, sekitar Pukul 02.151 WIB, rantai gempa untuk kawasan Sumatera – Jawa, tepatnya di Kepulauan Andaman – Nicobar diguncang gempa berkekuatan 5,7 SR. Epicentrum gempa berada pada koordinat 6.82 Lintang Utara 94,44 Bujur Timur dengan kedalaman laut 80 kilometer. Diperkirakan satu sampai tiga hari kedepan, rambatannya akan sampai di kawasan Sumatera - Jawa. Epicentrum gempa kali ini, berjarak sekitar 171 kilometer dari Banda Aceh atau 143 kilometer dari Sabang.
Selain gempa di Andaman – Nicobar, gempa pada kawasan Xixang, Myanmar, seperti biasa rambatan gempanya akan menuju kawasan Sumatera – Jawa. Itulah kemudian, pemerhati soal rambatan gempa, Didik Wahju Widjaja, melalui situs pribadinya, Richocean blog yang linknya ditaut oleh situs sigapbencana-bansos.info tak bosan-bosannya mengingatkan tentang kemungkinan rambatan gempanya akan sampai di kawasan Sumatera – Jawa. Apalagi gempa kali ini memiliki kedalaman 80 kilometer.
Seperti yang dilansir politikindonesia.com sebelumnya, prediski statistika tentang rambatan gempa yang akan terjadi di Sumatera dan Jawa kerap terbukti. Simak saja, setelah terjadinya gempa di Xixang Barat, wilayah di Utara Sumatera, pada 18 Agustus 2010 pukul 01.31 WIB. Apa yang terjadi kemudian? Pukul 10.31 WIB, tanggal 19 Agustus 2010, gempa berkekuatan 5,3 SR dengan kedalaman 10 kilometer mengguncang kawasan Tasikmalaya, Jawa Barat. Episentrum berjarak 267 km di Barat Daya Tasikmalaya.
Melalui perkiraannya yang kesekian kali, tampaknya tingkat akurasi yang disampaikan Didik memiliki akurasi yang tinggi. Walaupun Didik tidak menyebutkan, kapan dan dimana tepatnya gempa itu akan terjadi. Setidaknya perkiraan ini cukup menghantarkan kita untuk berwaspada.
Masyarakat di Sumatera dan Jawa perlu lebih berhati-hati bila terjadi gempa di kawasan Xixang, Myanmar dan Kepulauan Andaman- Nicobar. Kawasan disebelah Utara Pulau Sumatera itu merupakan rantai gempa untuk Sumatera dan Jawa.
© Copyright 2024, All Rights Reserved