Gempa berkekuatan 5,0 skala Ritcher mengguncang Sumatera Barat, Kamis dini hari (11/09). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui situs resminya (www.bmkg.go.id) mengabarkan gempa terjadi pukul 00:46:19 WIB.
Pusat gempa berada di 0.5 derajat Lintang Selatan, 100.53 derajat Bujur Timur, atau 14 Km Barat Daya Kabupaten Tanah Datar, dengan kedalaman 10 Km. Gempa dilaporkan tidak berpotensi tsunami.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pariaman Azrizal mengatakan belum ada laporan mengenai kerusakan di wilayahnya pascagempa yang berpusat di Tanah Datar, Sumatra Barat, Kamis (11/09) dini hari WIB.
Gempa itu ikut dirasakan Warga Kota Pariaman, Sumatera Barat. "Belum diketahui dampak kerusakan yang ditimbulkan dari gempa yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar tersebut," jelas Azrizal.
Azizal mengatakan, gempa yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar tersebut merupakan gempa darat, tidak berpotensi tsunami. Kekuatan gempa hanya dalam skala kecil.
Menurut Azrizal gempa bumi tidak saja terjadi di Kabupaten Tanah Datar, namun juga di Kota Padangpanjang dengan kekuatan 4,2 SR.
"Berdasarkan data BMKG gempa kekuatan 4.2 SR tersebut terjadi pada Kamis (11/9) sekitar pukul 00.52 WIB. Lokasi gempa berada 0.49 Lintang Selatan, 100.80 Bujur Barat atau 8 Km Tenggara Padangpanjang dengan kedalaman 10 Km, tidak menimbulkan tsunami," katanya.
Gepat di batam Kota Padangpanjang, Sumatera Barat dengan kekuatan 4,2 Skala Richter (SR) mengakibatkan satu orang bocah mengalami luka-luka.
"Korban mengalami luka-luka tersebut atas nama Zara (2) warga Tanah Hitam, Kecamatan Padangpanjang Barat, Kota Padangpanjang," kata Kasi.Op BPBD dan Damkar Padanpanjang, Jhon Eriko saat dihubungi dari Pariaman, Kamis (11/9).
Ia menjelaskan, korban mengalami luka di bagian kepala, petugas membawa ke Rumah Sakit Yarsi Kota Padang untuk mendapatkan perawatan. "Tim Medis Rumah Sakit memberikan perawatan jahitan luka di bagian kepala korban gempa tersebut," ungkapnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved