Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto menekankan jajarannya agar jangan sampai terjadi konflik di tahun politik. Mencagah konflik lebih penting daripada 100 angka kejahatan konvensional.
“Ancaman pencopotan jabatan di depan mata bila reserse lalai dalam pengawasan dan mengakibatkan konflik terjadi,” uangkap Komjen Pol Ari Dono Sukmanto dalam Rakernis Bareskrim di Ancol, Jakarta, Rabu (7/3).
Namun, lanjut Ari, mengecewakan kepercayaan pimpinan menjadi hal yang lebih buruk dari pencopotan jabatan. "Fatal buat kita pelaksana, pasti dicopot (jika ada konflik). Tapi bukan masalah takut dicopotnya, tapi apa yang sudah dibangun, trust ini sia-sia," tegasnya.
Untuk itu, Kabareskrim meminta jajaran reserse aktif mencegah konflik. "Dari sekarang jangan sampai yang disampaikan Pak Kapolri, konflik itu terjadi. Curanmor 100, curat 100 tidak masalah. Tapi sampai konflik terjadi, itu fatal buat Polri," tegas Ari.
Menurut Ari, para reserse agar meningkatkan intensitas komunikasi dengan mitra penegak hukum yang ada di Sentra Gakkumdu, Kejaksaan dan Bawaslu. “Perlu dilakukan pembahasan mengenai pasal-pasal di Pemilu pada setiap kali diskusi.”
Ari berpesan agar jajaran reserse kerap ngopi bareng dengan Gakkumdu. “Setiap hari buka pasal yang akan bermasalah. Kupas satu-satu per hari dari jam berapa sampai jam berapa. Ngopi bareng, kupas pasal," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved