Fabianus Tibo (60), Dominggus da Silva, dan Marinus Riwu, tiga terpidana mati kasus kerusuhan Poso di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (22/9) dini hari menjalani eksekusi di hadapan regu tembak dari kesatuan Brimob Polda setempat.
Eksekusi dilakukan secara serentak selama kurang dari lima menit mulai pukul 01:10 Wita di sebuah tempat yang masih dirahasiakan di pinggiran selatan Kota Palu. Tidak diketahui secara pasti prosesi eksekusi tersebut, termasuk di mana jenazah ketiganya disemayamkan sebelum dikebumikan dikarenakan semua pejabat berwenang.
Namun informasi yang beredar menyebutkan, sesaat setelah tubuh ketiga terpidana tertembus beberapa peluru, sejumlah dokter dan paramedis sempat memeriksa tubuh Tibo, Dominggus, dan Marinus, guna memastikan kematian mereka.
Berselang beberapa menit kemudian, jazad ketiga terpidana yang benar-benar telah dinyatakan meninggal dunia segera dimandikan oleh puluhan petugas yang sudah bersiaga di tempat kejadian perkara (TKP). Lalu, masing-masing mereka dipakaikan setelan jas yang sudah dipersiapkan.
Selanjutnya, jenazah para terpidana dimasukkan ke dalam tiga peti mati yang tiga bulan lalu sudah dipersiapkan pihak Kejaksaan Negeri Palu selaku pelaksana eksekutor.
Pastor Tumbelaka yang Paroki Gereja Santa Theresia Poso sendiri sehari sebelumnya telah menolak untuk menjadi rohaniawan Tibo dkk, menyusul sikap Kejaksaan Negeri Palu yang menolak memenuhi empat permintaan terakhir ketiga terpidana.
Sementara itu, kawasan Bandara Mutiara di pinggiran Selatan Kota Palu yang sejak Kamis malam hingga Jumat dini hari telah disterilkan serta mendapatkan pengamanan ekstra ketat oleh ratusan aparat keamanan bersenjata lengkap, hingga pukul 05:30 Wita belum dibuka untuk umum.
Kuat dugaan sebuah bangunan di salah satu bagian bandara terbesar di provinsi Sulteng ini dijadikan tempat menyemayamkan jenazah Tibo dkk, sebelum dibawa ke tempat penguburannya. "Saya peroleh informasi jenazah ketiga terpidana masih disemayamkan di salah satu bangunan di Bandara menunggu waktu pemberangkatan ke pekuburan pada pagi harinya," ujar aparat kepolisian yang menolak disebutkan namanya.
Ia hanya menambahkan, jenazah Tibo dan Marinus akan diterbangkan ke Soroako, Sulsel, menggunakan pesawat udara. Selanjutnya dari Soroako diseberangkan ke Danau Towuti, untuk kemudian dibawa melalui perjalanan darat ke desa Beteleme, ibukota Kecamatan Lembo di Kabupaten Morowali, guna dikebumikan di tempat domisili keluarganya. Sementara jenazah Dominggus langsung diangkut ke pekuburan Kristen Poboya, Palu Timur.
© Copyright 2024, All Rights Reserved