Enam nelayan ditemukan tewas mengenaskan di atas Kapal KM Sri Mariana saat sedang melaut di Perairan Merak, Minggu (4/8/2024).
Selain enam orang meninggal dunia, terdapat satu nelayan dalam keadaan kritis, dan delapan lainnya butuh penanganan medis.
Dirpolairud Polda Banten Kombes Yunus Hadith Pranoto mengatakan pihaknya mendapat laporan ada nelayan meninggal dunia di atas kapal.
"Kami langsung bergerak untuk melakukan pemeriksaan kapal yang dimaksud," ucap Kombes Yunus, dikutip Senin (5/8/2024).
Kombes Yunus menjelaskan kapal nelayan tersebut ketika dihampiri hendak melakukan pelayaran menuju Jakarta.
"Kemudian kapal tangkap ikan itu kami sandarkan ke KMB Pelangi di Perairan Pulorida, Merak, " ujar dia.
Jasad enam nelayan dievakuasi dengan menggunakan kantong mayat untuk dibawa ke RS Drajat Prawira Serang. Sedangkan sembilan orang lainnya dalam keadaan sakit , dan salah satunya dalam keadaan kritis dievakuasi ke RS Krakatau Steel.
Korban meninggal dunia adalah Abdul mujani, Handayana alias Rohmat, Agung, Irfan, Agung Prasetyo, Irvan Septian alias Rifki.
Sementara nelayan yang sakit yakni Rasmen, Slamet Puryanto, Anam Suryana, Winarto, Khaerul Ikhwan, Akmal Maulana, Dian Mulyadi, Dedi, Edi Zaenudin.
Yunus mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian para nelayan tersebut.
"Penyebab kematian dan sakit yang diderita korban masih menunggu hasil pemeriksaan visum dan autopsi," ujarnya. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved