Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar mengkritik rencana pemerintah menghentikan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk semua kementerian dalam 5 tahun ke depan. Langkah itu dinilai tidak tepat karena faktanya, jumlah PNS tiap tahun justru kurang.

Azwar mengatakan, total PNS yang pensiun tiap tahunnya tak sebanding total PNS baru yang masuk. “Waktu saya dalam 3 tahun ini cuma sekitar 170.000 orang (penerimaan). Padahal 3 tahun itu pensiun masing-masing 130.000 per tahun," ujar Azwar di Kementerian PAN-RB, Jakarta, Selasa (28/10).

Azwar menyebut, formasi yang membutuhkan banyak pegawai ialah tenaga teknis seperti, guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya. Namun, ia tidak memungkini sebagian formasi mengalami kelebihan pegawai.

Azwar menyarankan Presiden Joko Widodo hanya memoratorium penerimaan CPNS pada formasi yang kelebihan pegawai saja. “Kita ada lebih dari segi jumlah, tapi ada jenis-jenis tertentu yang kita masih kurang. Jadi kalau ada moratorium dalam tanda kutip, itu masih bisa diterima," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri PAN-RB yang baru, Yuddy Chrisnandi menegaskan, pemerintah tidak akan menerima CPNS baru selama era Presiden Joko Widodo, 5 tahun ke depan.

“Atas petunjuk Presiden Jokowi yang disampaikan lewat Pak Wapres, akan diberlakukan moratorium. Mulai moratorium PNS, kehutanan, pertambangan, dan semua kementerian," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Yuddy Chrisnandi kepada pers di kantornya, Jakarta, Selasa (28/10).

Yuddy menambahkan, pemberlakuan moratorium ini untuk memberikan kesempatan kepada seluruh instansi melakukan audit organisasi. Dengan demikian, bisa diketahui berapa angka ideal PNS di Indonesia.

Terkait jabatan mana saja yang akan dimoratorium, politisi Partai Hanura ini dengan tegas mengatakan, untuk semua kementerian. “Semua kementerian harus moratorium CPNS. Dalam masa moratorium 5 tahun ini. Silakan melakukan audit organisasi," ujar dia.

edangkan, terkait rekruitmen CPNS 2014 yang sedang berjalan, Menteri PAN-RB menyatakan, akan dibiarkan berjalan. Namun moratorium akan berlaku untuk tahun depan.