Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menyebut, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto masih mempertimbangkan matang apakah akan maju sebagai calon presiden atau menjadi king maker pada Pilpres 2019.
Desmond membenarkan adanya kemungkinan Prabowo Subianto tak maju sebagai calon presiden. Meski demikian, Desmond, pada prinsipnya Prabowo tetap akan bertarung dalam Pilpres 2019, entah sebagai capres atau king maker.
"Kalau kita bicara bertarung atau tidak, ini kita harus melihat apakah Pak Prabowo maju atau memposisikan sebagai king maker. Maju sendiri atau orang lain, tujuannya mengalahkan Jokowi," kata Desmond di Kompleks DPR, Jakarta, Selasa (10/04).
Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengatakan, pada prinsipnya, Gerindra menghendaki pergantian presiden pada Pilpres 2019. Apalagi, ujar dia, kehendak masyarakat untuk mengganti presiden sudah terlihat dengan beredarnya kaus dengan tagar #2019GantiPresiden.
"Kami mau menang, prinsipnya bahwa kami berharap kali ini bukan sesuatu kekalahan, apalagi sekarang kaus di mana-mana, ganti presiden. Yang jadi soal ganti presiden harapannya Pak Prabowo atau ada calon lain," ujar Desmond.
Desmond menuturkan Prabowo saat ini banyak berhitung politik. Ujung perhitungan politik Prabowo itu diyakini akan menentukan konstelasi Pilpres 2019. Strategi itu jelas ujungnya terkait tokoh yang akan didorong Gerindra dan koalisinya ke Pilpres 2019.
"Kalau ada calon yang lain, kami akan mengikuti harapan masyarakat itu. Yang penting kita ganti Pak Jokowi," ujar Desmond.
© Copyright 2024, All Rights Reserved