Detasemen Khusus 88 Antiteror bersama tim gabungan Laboratorium Forensik dan Identifikasi Mabes Polri menggeledah rumah pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Nur Rohman, pada Jumat (08/07). Penggeledahan atas rumah yang berada di RT 01/RW XII Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon, Solo itu berlangsung selama 3 jam.
Kasat Reskrim Polres Kota Surakarta Kompol Saprodin yang mendampingi tim gabungan mengatakan penggeledahan dilakukan untuk mencari barang-barang yang dapat dijadikan barang bukti.
"Penggeledahan ini yang kedua kalinya dengan alat canggih dari Mabes Polri baik Labfor maupun Inafis. Polisi sebelumnya telah menemukan sejumlah buku-buku, sejumah nomor handphone untuk pengembangan," kata Saprodin.
Tim gabungan setelah melakukan penggeledahan keluar dengan membawa bungkus plastik transparan berisi helm. Barang tersebut langsung dibawa masuk ke dalam mobil Inafis untuk diamankan.
Saprodin menyebut, ada 3 barang temuan yang dicurigai sebagai bahan peledak, namun dugaan itu belum bisa dikonfirmasi karena masih menunggu penjelasan resmi dari Mabes Polri.
Bom bunuh diri yang diledakkan Nur Rohman terjadi di halaman Mapolresta Surakata di hari terakhir Ramadan, satu hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Nur Rohman membawa alat peledak menggunakan sepeda motor dan merangsek masuk ke halaman Mapolresta Surakarta. Ia menerobos petugas yang menyetop dirinya di pos pemeriksaan.
Akibat ledakan itu, anggota polisi Brigadir Bambang Adi Cahyono mengalami luka di bagian pelipis dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Panti Waluyo. Sementara itu Nur Rohman tewas di tempat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved