Partai Demokrat sudah memintai keterangan dari Bendahara Umum PD M Nazaruddin dan Angelina Sondakh terkait dugaan keterlibatan dalam kasus suap Kemenpora. Hasilnya Nazaruddin dan Anggie membantah terlibat kasus tersebut.

Hal itu diungkapkan anggota DPR dari Partai Demokrat Ruhut Sitompoel, di gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (09/05). "Keduanya sudah kita mintai keterangan, saat ini Nazar sedang umrah Kalau Angie aku dengarkan lagi di Belanda.”

Menurut Ruhut, meskipun keduanya membantah terlibat kasus tersebut, namun jika ditemukan bukti yang kuat, PD tak akan membela. PD akan menyerahkan proses penegakan hukum kepada penegak hukum. Partainya tak akan melangkahi penegakan hukum kasus tersebut di KPK.

"Semuanya menjelaskan nggak ada kaitannya, dan partai sudah melakukan yang seharusnya adalah mengklarifikasi," tuturnya.

Nama Angelina muncul terkait posisinya di Komisi X DPR. Nama Angie diseret-seret dituding mendapat bagian, namun PD sudah melakukan klarifikasi dan dibantah.

Sebelumnya, Sekretaris Kemenegpora Wafid Muharam, Manager Marketing PT Duta Graha Indah M El Idris, dan Mindo Rosalina Manulang ditangkap KPK pada pertengahan April lalu di Kemenpora.

KPK menemukan cek Rp 3,2 miliar sebagai bukti dugaan suap untuk Wafid dari PT DGI. Pemberian uang diduga sebagai fee untuk proyek pembangunan Wisma Atlet Sea Games di Palembang.