Hubungan Beijing dan Washington kembali memanas buntut dari upaya putusan DPR Amerika Serikat (AS) yang mensahkan Undang-undang memaksa aplikasi berbagi video TikTok hengkang dari negara Paman Sam (AS).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, mengatakan AS telah melanggar aturan perdagangan internasional.
Pernyataan Wang Wenbin menanggapi pengesahan rancangan undang-undang yang menggambarkan TikTok sebagai ancaman keamanan nasional AS.
“(RUU tersebut) bertentangan dengan prinsip-prinsip persaingan yang sehat dan peraturan ekonomi dan perdagangan internasional,” kata Wang pada konferensi pers di Beijing, seperti dikutip dari RT, Sabtu (16/3/2024).
Menurut Wang, jika alasan keamanan nasional dapat digunakan untuk secara sewenang-wenang menekan perusahaan-perusahaan unggulan dari negara lain, maka itu artinya tidak ada keadilan sama sekali.
“Ketika seseorang melihat hal baik yang dimiliki orang lain dan mencoba mengambilnya sendiri, ini sepenuhnya merupakan logika seorang bandit," kata Wang.
Wang menuduh Washington melakukan intimidasi dan memanfaatkan kekuasaan negara terhadap ByteDance.
Sebelumnya, Wang juga telah memperingatkan bahwa usulan larangan tersebut pasti akan berdampak buruk bagi AS karena akan merusak kepercayaan investor terhadap negara tersebut.
Sebelumnya DPR AS mensahkan undang-undang yang akan memaksa pemilik TikTok di China, ByteDance, untuk menjualnya kepada pihak lain di AS dalam waktu 6 bulan atau menghadapi larangan nasional.
Saat ini RUU tersebut sudah masuk ke Senat. Sebalumya, Presiden AS Joe Biden mengatakan, dia akan menandatangani RUU tersebut menjadi undang-undang jika disetujui oleh kedua majelis Kongres.
Di sisi lain, CEO TikTok, Shou Chew, mengatakan, pelarangan aplikasinya di AS akan membahayakan mata pencaharian ratusan ribu orang AS. Dia mengklaim bahwa lebih dari 7 juta usaha kecil di AS bergantung pada platform tersebut.
Chew juga berjanji bahwa TikTok akan menggunakan hak hukumnya untuk mencegah larangan tersebut, dan meminta 170 juta penggunanya di AS untuk mendukung upayanya. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved