Sebagai partai yang masih terbilang muda, Partai Demokrat (PD) tengah membangun budaya organisasi. Institusionalisasi partai menjadi agenda pokok. Pijakannya, etika dasar berpolitik. Seluruh kader PD diminta untuk berpolitik cerdas, beretika, dan santun, sehingga itu bisa menjadi merek dagang Demokrat.
Harapan itu dikemukakan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, ketika berpidato usai pelantikan pengurus Dewan Pengurus Pusat PD periode 2010-2014, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (17/10).
Dikatakan Anas. institusionalisasi partai menjadi agenda pokok dalam kepemimpinannya. Untuk itu, dia meminta agar kader PD berpolitik cerdas, beretika, dan santun menjadi merek dagang PD.
Partai yang masih muda harus membangun budaya organisasi. Pijakannya adalah etika dasar berpolitik, yaitu cerdas, bersih dan santun. “Sehingga PD memiliki merek dagang bersih, cerdas, dan santun yang membedakan dengan partai manapun," kata Anas.
Dikemukakan Anas pula, dalam periode kepemimpinannya PD melakukan modernisasi struktur pengurus sesuai kebutuhan guna merespons isu dan agenda penting partai. "Ini bukan struktur yang gemuk, ini struktur yang besar dan jelas.”
Kaderisasi sungguh-sungguh, sambung Anas, termasuk langkah dalam menjalankan agenda partai. PD tidak boleh mengalami kelangkaan kader yang bermutu dan berkualitas.
Masih menurut Anas, langkah lainnya yang ditempuh adalah pembinaan, perluasan, dan pendalaman jaringan politik guna mendukung PD ke depan. Pembinaan dan perluasan jaringan harus dilakukan. “Kita tidak boleh berhenti dengan jaringan yang sudah ada," ucapnya.
Anas juga meminta kepada kader partai untuk menjadikan partai politik sebagai wahana lintas gagasan. Dikatakanya, partai politik bukan hanya berisi orang atau kader. Parpol merupakan lintas gagasan. “Parpol yang tidak mampu menjabarkan gagasan partai itu akan kehilangan ruhnya," kata Anas.
© Copyright 2024, All Rights Reserved