Mengiringi keluarnya beberapa data lapangan pekerjaan dan pasar perumahan AS yang menggembirakan memicu bursa saham di AS bergerak positif. Saham-saham di Wall Street naik untuk pertama kalinya dalam 6 hari terakhir pada Kamis (26/09) waktu setempat atau Jumat pagi WIB.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 55,04 poin (0,36%) menjadi berakhir pada 15.328,30. Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 5,90 poin (0,35%) menjadi ditutup pada 1.698,67, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq berakhir naik 26,33 poin (0,70%) menjadi 3.787,43.
Kenaikan tersebut menghentikan penurunan beruntun lima hari pada indeks Dow dan S&P 500.
Direktur Investasi Hinsdale Associates Bill Lynch mengatakan, pasar menuju pemulihan. "Orang merasa itu mungkin waktu yang tepat untuk membeli saham dan membuat beberapa posisi," ujar Lynch.
Menyusul laporan Departemen Tenaga Kerja AS bahwa klaim baru untuk tunjangan pengangguran merosot 5.000 menjadi 305.000 pada pekan lalu, menyebabkan terjadinya aksi beli saham.
Sebelumnya, para analis telah meramalkan klaim pengangguran, tanda laju PHK, meningkat menjadi 325.000. Penjualan "pending home" (rumah yang pengurusannya belum selesai) di Amerika Serikat turun 1,6% pada Agustus namun itu kurang dari penurunan 2,3% yang diperkirakan para analis.
Saham raksasa jejaring sosial Facebook naik 1,9%, ditutup di atas US$50 untuk pertama kalinya di US$50,39. Jefferies menaikkan estimasi labanya untuk perusahaan itu. “Facebook meletakkan dasar untuk meluncurkan produk iklan video baru yang bisa menjadi bisnis miliaran dollar,” kata jefferies.
Sementara, saham eBay melonjak 4,5% setelah mengumumkan akuisisi Braintree, platform pembayaran global, senilai US$800 juta dollar AS. Komponen Dow JPMorgan Chase naik 0,4% menyusul pertemuan antara kepala eksekutif Jamie Dimon dan Jaksa Agung AS Eric Holder.
Sementara, perusahaan farmasi Eli Lilly turun 3,0% setelah melaporkan bahwa percobaan pengobatan ramucirumab untuk kanker payudara metastatik tidak memenuhi titik akhir primer.
Pengecer Bed Bath & Beyond maju 4,5% setelah mengumumkan laba US$1,16 yang mengalahkan harapan sebesar satu sen per saham. Pendapatannya juga datang di atas proyeksi.
Perusahaan penyewaan mobil Hertz jatuh 16,1% setelah memangkas target setahun penuh karena permintaan yang lebih lemah dari perkiraan di pasar sewa bandara AS. Laba bersih per saham kini diperkirakan sebesar US$1,68-US$1,79, 10 sen di bawah kisaran yang diberikan pada Februari. Rivalnya, Avis Budget Group turun 6,8%.
© Copyright 2024, All Rights Reserved