Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan bekerja sama dengan Koperasi Pengrajin Tempe Tahu Indonesia (Kopti) dalam memasarkan kedelai. Langkah ini dilakukan karena Bulog tidak mungkin dapat melakukan pemasaran kedelai seorang diri.
“Kami butuh bantuan pihak lain yang sudah lebih berpengalaman dalam distribusi kedelai, Kopti bisa mempermudah pemasaran produk berbahan baku kedelai," kata Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso, Jumat (24/05).
Untuk implementasi hal tersebut, saat ini Bulog menunggu peraturan Menteri Perdagangan terkait penunjukan sebagai stabilisator komoditas kedelai. Melalui Peraturan Presiden (Perpres) RI No 32 Tahun 2013 Bulog ditugaskan untuk mengamankan harga dan penyaluran kedelai.
“Sebagai langkah awal, Bulog telah melakukan persiapan salah satunya menghitung kemampuan produksi kedelai dalam negeri dan pemasarannya. Perum Bulog juga mengkaji kemungkinan impor dari negara produsen lain seperti Amerika Serikat dan Argentina,” kata Sutarto.
© Copyright 2024, All Rights Reserved