Sebuah bommobil meledak dan menewaskan 3 orang di luar kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Erbil, Kurdistan, Irak, Jumat (17/04). Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggungjawab atas serangan itu.
Dikatakan Departemen Luar Negeri AS, tidak ada korban warga negara AS dalam ledakan tersebut. Selain menewaskan 3 orang, bom tersebut melukai setidaknya 14 orang lainnya.
Deplu juga menyatakan serangan tersebut dilakukan menggunakan "peledak seadanya yang diangkut menggunakan mobil." Ledakan terjadi tepat di pintu masuk kompleks berbenteng itu.
Menurut seorang saksi di tempat kejadian, sebuah ledakan besar terjadi kala itu lalu diikuti serentetan tembakan. Asap hitam membumbung tinggi akibat ledakan.
Di hari yang sama, ISIS mengklaim juga bertanggungjawab atas 2 pemboman mobil di Baghdad yang menewaskan sedikitnya 27 orang.
"Pejuang ISIS meledakan 2 bom mobil di Jantung Ibu Kota Irak petang ini dan 1 bom lainnya di Erbil," kata kelompok tersebut dalam pernyataannya.
Serangan semacam ini jarang terjadi di Kurdistan. Serangan terakhir di Erbil terjadi pada saat serangan bom bunuh diri menewaskan 5 orang di luar kantor gubernur, September lalu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved