Ledakan besar mengagetkan masyarakat di jalan Platina I, Gang Syukur, Lingkungan 10, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Medan, Sabtu (02/02) dini hari tadi. Tidak ada korban jiwa ataupun kerusakan bangunan dalam peristiwa tersebut. Polisi menyimpulkan ledakan itu jenis low explosive, daya ledaknya rendah.
Kepada pers, Sabtu pagi (02/02), Wakapolda Sumut Brigjen Pol Cornelis Hutagaol menyatakan, bahan yang meledak itu dikemas dalam bentuk pipa paralon. Di dalam pipa itu terdapat serangkaian bahan.
"Ada karbit, ada kabel yang dikemas dalam pipa paralon. Jenis low explosive ini," kata Cornelis.
Kata Wakapolda, melihat komposisi awal temuan ini, bahan peledak rakitan itu biasanya digunakan nelayan sebagai bom ikan. Benda yang dirakit sedemikian rupa akan menimbulkan ledakan jika berada di dalam air. "Tadi itukan bendanya di dalam parit yang ada airnya," kata dia.
Tim penjinak bahan peledak Brimob Polda Sumut mengamankan 4 bom rakitan yang tidak ikut meledak dari lokasi ledakan Seluruh bom rakitan itu dimasukkan petugas ke dalam bomb basket dan dibawa pergi oleh truk Brimob. "Ada 4 tadi yang sudah dibawa," kata Wakapolda.
Disebutkan Hutagaol, berdasarkan penyelidikan di lokasi, bom rakitan jenis low explosive itu seluruhnya ada 6 buah. Ada 2 yang meledak, namun hanya menghasilkan suara dan asap putih saja, dan salah satunya cukup keras yang didengar warga. Ledakan itu tidak menyebabkan adanya korban maupun kerusakan.
Ledakan itu hanya menimbulkan api dan asap putih. Di lokasi, petugas juga menemukan sisa-sisa ledakan. Kendati aktivitas evakuasi bom rakitan itu sudah selesai, garis polisi masih dipasang di lokasi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved