Amerika Serikat gagal menjelaskan kebijakannya kepada dunia Muslim. Salah satu alasan rendahnya citra AS di mata kaum muslim karena AS tidak melakukan pekerjaan dengan baik dalam beberapa tahun terakhir untuk menjelaskan melalui media publik dan pendekatan budaya yang efektif.
Pengakuan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, Kamis (31/01) waktu setempat, saat berbicara di Dewan Hubungan Luar Negeri, Washington dalam kesempatannya melakukan pidato terakhir sebagai Menteri Luar Negeri.
"Saya bertanggung jawab, bersama dengan seluruh pemerintah dan kongres kami dan termasuk sektor swasta," ujar Hillary ketika ditanya tentang hasil kinerjanya yang lebih rendah dari pemerintahan Bush dalam meyakinkan kaum Muslim.
Hillary sedianya dia akan mundur pada Jumat (01/02) waktu setempat dan akan digantikan oleh John Kerry, Senator dari Partai Demokrat. Istri mantan Presiden AS Bill Clinton itu mengatakan, menemui penggambaran AS yang tidak benar oleh media di Arab dan dunia Islam.
Untuk mengubah pencitraan buruk itu, Hillary menyerukan keterlibatan aktif AS dengan media di wilayah tersebut, seperti Al Jazeera yang memberitakan AS dengan negatif. "Anda tidak akan bisa merubah hasil pertandingan jika hanya duduk di bangku cadangan, anda harus terlibat bermain secara langsung. Menurut pandangan saya, citra negatif AS itu adalah kesalahan kami," ujar Hillary.
© Copyright 2024, All Rights Reserved