Wakil Presiden Boediono berharap pemerintahan mendatang "habis-habisan" membangun infrastruktur. Hal ini penting mengingat sampai saat ini masih saja menjadi kendala untuk meningkatkan perekonomian nasional disamping sebagai sarana pemerataan kesejahteraan.
"Infrastruktur masih menjadi kendala jangka pendek pemerintah untuk melanjutkan ekonomi nasional yang seharusnya bisa juga untuk menyelesaikan masalah sosial dan kemiskinan," kata Boediono saat membuka Indonesia "Green Infrastructure Summit 2014" di Jakarta, Selasa (29/04). Acara juga dihadiri Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto.
Menurut Boediono, pembangunan infrastruktur di segala bidang baik ekonomi, sosial, dan politik di masa mendatang tidak bisa ditunda lagi. Pembangunan infrastruktur harus menjadi agenda dan prioritas utama dalam pemerintahan mendatang jika ingin Indonesia bisa lebih maju.
Dalam kunjungan ke salah satu universitas tua di Eropa beberapa waktu lalu, di hadapan akademisi, Boediono pernah menyampaikan soal kendala pembangunan infrastruktur.
"Di situ saya menyampaikan bahwa yang segera dilakukan untuk mempercepat pembangunan transformasi ekonomi adalah infrastruktur yang saat ini mengalami defisit luar biasa hampir di semua sektor," kata Boediono.
Boediono mengakui pembangunan infrastruktur selama ini masih terus menjadi kendala dan seringkali diutarakan oleh sejumlah pengusaha lokal dan asing. "Pemerintah sebenarnya tidak pernah berhenti membangun dan menciptakan sejumlah infrastruktur tapi ternyata masih saja belum mampu mengimbangi dengan kebutuhannya," jelas Boediono.
Kendala lain yang saat ini juga dihadapi Indonesia adalah menyiapkan kualitas sumber daya manusia dan saat ini tanda-tanda tersebut sudah kelihatan. Ada dunia usaha yang saat ini kesulitan merekrut tenaga trampil dan ini juga menjadi kendala tersendiri
“Indonesia juga alami kesulitas mencari dan menciptakan sumber daya manusia yang inovatif sehingga perlu segera menyiapkan struktur pendidikan yang terarah,” kata Boediono.
Ketua Umum Kadin Bambang Sulisto mengatakan, dengan adanya era kompetisi global saat ini, Kadin Indonesia berkomitmen akan terus berperan aktif bersama pemerintah dan dunia usaha mencari solusi dalam menyikapi kekurangan bidang infrastruktur berwawasan lingkungan. "Tujuannya agar Indonesia dapat lebih baik meningkatkan daya saing nasional yang mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa lebih baik," pungkas Boediono.
© Copyright 2024, All Rights Reserved