Pemerintah segera memutuskan soal kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Keputusan kebijakan tersebut akan memberi kepastian bagi pelaku usaha dan seluruh masyarakat Indonesia.
"Soal harga BBM, ini segera diputuskan. Saya sangat setuju karena sebenarnya usulan (kenaikan harga BBM) sudah ada," kata Wakil Presiden Boediono dalam sambutan Indonesia Banking Expo di Jakarta, Kamis (23/05).
Boediono mengatakan, dirinya menginginkan agar kebijakan ini bisa secara jelas diputuskan namun harus sangat terukur, khususnya untuk kenaikan harga BBM jenis premium dan jenis solar.
Boediono berharap kebijakan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi ini memiliki dampak seminimal mungkin, terutama untuk kelompok masyarakat tidak mampu. "Kepastian ini memang sangat penting, mari bekerja keras untuk mengantisipasi hal ini sehingga ketidakpastian itu bisa segera lenyap," ujar Boediono.
Pernyataan Boediono menanggapi pernyataan dari Ketua Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono. Sebelumnya Sigit mengatakan, pemerintah harus segera memutuskan kebijakan kenaikan harga BBM. "Ini merupakan titipan bankir, khususnya terkait subsidi BBM. Kami ingin agar harga BBM segera diambil keputusan," ujar Sigit.
Sigit mengatakan, Perbanas akan mendukung apa pun keputusan pemerintah, khususnya soal kenaikan harga BBM bersubsidi. Sebab kenaikan harga BBM tentu akan mengerek inflasi dan akhirnya berimbas ke kenaikan suku bunga acuan BI (BI Rate) dan suku bunga perbankan.
“Imbasnya lainnya ialah konsumen perbankan akan menjadi korban, khususnya bila ada kenaikan suku bunga pinjaman. Bila tidak segera diputuskan, nanti dikhawatirkan akan menimbulkan masalah besar, terutama di nasabah perbankan," ujar Sigit.
© Copyright 2024, All Rights Reserved