Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis daftar prakiraan potensi banjir di sejumlah wilayah Indonesia. Data ini disusun atas kolaborasi bersama BMKG, DitJen Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum dan Badan Informasi Geospasial (BIG).
“Kemungkinan banjir ini dibagi dalam tiga kategori potensi yakni tinggi, menengah dan rendah. Untuk Nangroe Aceh Darussalam, wilayah ini diprediksi akan mengalami banjir dengan potensi menengah dan sedang. Sisanya relatif aman dari banjir,” sebut data tersebut dikutip dari website resmi BMKG, Kamis (17/03).
Di Sumatera Utara, potensi banjir relatif sedikit. Hanya ada beberapa wilayah yang dikategorikan menengah dan rendah. Khususnya Pulau Nias, wilayah ini hampir seluruhnya berpotensi mengalami banjir menengah.
Sumatera Barat, potensi banjir mayoritasnya adalah menengah. Selebihnya relatif aman. Sementara untuk Riau, wilayah ini didominasi banjir dengan potensi rendah. Hanya sebagian wilayah yang akan terkena potensi menengah.
Untuk wilayah Jambi, Sumatera Selatan dan Lampung. Kawasan ini berkemungkinan berpotensi banjir tinggi. Wilayah itu tersebar di Jambi, Bengkulu dan beberapa wilayah di Lampung. Sisanya berpotensi banjir menengah.
Untuk wilayah DKI Jakarta, mayoritasnya adalah potensi banjir menengah. Sedang wilayah Jawa Barat, banyak didominasi oleh banjir dengan potensi tinggi. Daerah ini menyebar di kawasan Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Bogor, Garut, Sumedang hingga ke Kota Bandung.
Potensi banjir tinggi juga melingkupi wilayah Jawa Tengah. Hampir sebagian besar wilayah sepertinya berpotensi banjir tinggi. Berbeda dengan Yogyakarta, wilayah ini didominasi oleh banjir menengah. Untuk Jawa Timur didominasi oleh banjir dengan potensi menengah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved