Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra menyoroti persoalan daya serap anggaran Pemerintah Provinsi DKI yang rendah. Yusril berjanji bila kelak menjadi gubernur DKI maka dia akan memperbaiki hubungan kerja sama dengan DPR DKI untuk meningkatkan daya serap anggaran.
Sebab, saat ini, daya serap anggaran di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai belum maksimal. "Sekarang daya serap anggaran lemah hanya sekitar 43 persen. Urutan ke 17 dari semua provinsi," kata Yusril kepada pers di Jakarta, Selasa (05/04).
Menurut Yusril, daya serap anggaran Pemprov DKI harus tinggi. Apabila daya serap minim, maka akan mengakibatkan sejumlah hal. Beberapa di antaranya seperti angka kemiskinan semakin meningkat, proyek tidak jalan, sekolah tak terbangun dan lainnya.
Yusril mengaku punya cara tersediri agar peningkatan daya serap anggaran Salah satunya perbaikan dengan hubungan dengan DPRD DKI Jakarta.
Menurut pakar hukum tata negara ini, DPRD dan Pemprov DKI Jakarta sama-sama bagian dari eksekutif. Sehingga harus bekerja sama satu sama lain.
"Ketidakserasian hubungan itu bisa menghambat pembahasan semua hal. Perda-perda macet, paling serius daya serap anggaran tidak berjalan optimal," pungkas Yusril.
© Copyright 2024, All Rights Reserved