Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyatakan diri mundur dari pencalonan dan batal menghadapi lawannya Donald Trump di Pemilihan Presiden (Pilpres) AS bulan November 2024 mendatang.
Pernyataan mundur tersebut dituliaskan dalam sebuah surat yang diunggah di akun X pribadinya, Minggu (21/7/204) malam.
Biden menyatakan dirinya bersedia mundur demi kepentingan Partai Demokrat dan akan menjalani sisa masa jabatannya, yang berakhir pada 20 Januari 2025.
"Meskipun niat saya adalah untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin ini demi kepentingan terbaik partai dan negara saya jika saya mundur dan fokus hanya pada memenuhi tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya,” tulis Biden di akun X seperti dimuat Associated Press.
Selanjutnya, Biden mengajukan penggantinya adalah wakilnya yakni Kamala Harris.
Biden mengatakan, dengan menjadikan Harris sebagai pasangannya pada pemilu 2020 lalu merupakan keputusan terbaik yang pernah dia buat.
Biden ingin Harris maju menggantikannya melawan Trump dan membawa kemenangan bagi Demokrat.
"Hari ini saya ingin memberikan dukungan penuh dan dukungan saya agar Kamala menjadi calon dari partai kita tahun ini. Demokrat, inilah saatnya untuk bersatu dan mengalahkan Trump. Mari kita lakukan ini," kata Biden.
Keputusan tersebut diambil Biden setelah tekanan meningkat dari sekutu Biden di Partai Demokrat yang memintanya untuk mundur setelah debat tanggal 27 Juni, di mana presiden berusia 81 tahun itu terdiam, sering memberikan jawaban yang tidak masuk akal dan gagal mengritik banyak kebohongan Trump.
Dengan membatalkan pencalonannya kembali, Biden membuka jalan bagi Harris untuk mencalonkan diri sebagai perempuan kulit hitam pertama dalam sejarah negara itu.
Tidak jelas apakah anggota senior Partai Demokrat lainnya akan menantang Harris untuk pencalonan partai tersebut, yang secara luas dipandang sebagai pilihan bagi banyak pejabat partai, atau apakah partai itu sendiri akan memilih untuk membuka peluang bagi nominasi.
Di sisi lain, dalam sebuah pernyataan, Minggu (21/7/2024), Trump menyebut Harris akan lebih mudah dikalahkan dalam pemilu November dibandingkan Biden yang mengundurkan diri sebagai kandidat dari partainya. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved