Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono mencoret lelang 14 kegiatan untuk 2017 mendatang yang diajukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pasalnya, proyek tersebut bersumberkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2017 mendatang yang belum dibahas dan disahkan DPRD.
Dikatakan Soni, lelang mendahului sebelum pembahasan APBD sebenarnya bisa dilakukan dan telah diatur dalam Pasal 73 ayat 2 Peraturan Presiden Nomor 4/2015 perihal perubahan keempat Perpres Nomor 54/2012 perihal Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Akan tetapi, jika kondisinya tidak mendesak dan bukan darurat, lelang itu harus dilakukan setelah pembahasan APBD selesai.
"Ini aturannya jelas. Kalau tidak darurat tentu ini masalah. Jadi, kami harus batalkan sementara," ujar Sonny kepada pers di Balai Kota, Jakarta, kemarin.
Dikatakan Soni, ada persoalan serius dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) APBD 2017 senilai Rp68 triliun yang disusun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sehingga harus kembali dibahas secara detail dan bersama antara eksekutif dengan DPRD DKI.
"Ya itu, ada 14 program yang sudah berjalan lelang tapi belum ada pembahasan sama sekali dengan dewan di Kebon Sirih," ujar dia.
KUAPPAS itu, tambah Sony merupakan, perkawinan politik antara eksekutif dan dewan. Jadi, produk sistem politik bukan hanya eksekutif.
Dia menuturkan, 14 kegiatan tersebut akan kembali dibahas antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI. "Kami, akan dengarkan masukan DPRD DKI. Hasil reses, juga masuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)," ujarnya..
Sementara itu, Wakil Ketua Banggar DPRD DKI Muhamad Taufik mengapresiasi, keputusan Plt Gubernur DKI yang membatalkan lelang 14 paket senilai Rp4,43 triliun sebelum pembahasan APBD dimulai. Berarti, keputusan Ahok melakukan lelang telah melanggar aturan pemerintah daerah. "Ini pasti ada motif. Entah apa Ahok kok berani tabrak aturan," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved