Tercatat sebanyak 10 personel terluka, akibat insiden pertikaian di Pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat. Yakni terdiri dari 4 prajurit TNI Angkatan Laut dan 6 anggota Brimob Polri.
Demikian diungkap Kapolda Papua Barat, Irjen Johnny Eddizon Isir, didampingi Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda (Laksda) TNI Hersan, Danpasmar III, Danlantamal XIV Sorong, Danrem 181 PVT, KSOP Sorong serta para PJU Koarmada III dan Polda, pada konferensi pers di Mapolresta Sorong, semalam (14/4/2024).
“Sejauh ini ada 4 rekan dari TNI AL masih dirawat, demikian juga 1 personel Polres Tambrauw dan 5 personel Polres Sorong Kota, juga dirawat. Kami berharap semua segera sembuh dan pulih, saling bergandengan tangan melaksanakan tugas berikutnya," kata Irjen Johnny.
Jajaran pejabat TNI-Polri, Senin (15/4/2024), sudah menjenguk para korban yang tengah dirawat. Di rumah sakit, para pejabat TNI-Polri sempat berdialog dengan korban dan keluarga.
Tak hanya itu, untuk meredam situasi agar kondusif, Irjen Johnny meminta masyarakat di Sorong tidak terhasut informasi hoax yang beredar melalui video-video di media sosial.
“Masyarakat di Sorong dan semua yang ada di tanah Papua, saya minta jangan terhasut ataupun terbawa informasi yang tidak benar," kata Johny.
Johnny juga menjamin situasi keamanan Kota Sorong pasca bentrokan kembali kondusif, dan meminta masyarakat kembali beraktifitas seperti biasa.
"Silakan masyarakat Kota Sorong beraktivitas seperti biasa, permasalahan sudah selesai, kita masing-masing akan melakukan penyelidikan terhadap permasalahan ini, untuk penegakkan hukum sesuai kriteria perbuatan,” pungkas Johnny. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved