Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat mengumpulkan bantuan kemanusiaan bagi pra korban gempa di Lombok, Nusat Tenggara Barat (NTB). Ribuan warga Lombok yang menjadi korban gempa saat ini memang sangat membutuhkan bantuan bahan makanan.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyerahkan bantuan yang dihimpun pihaknya senilai Rp10 miliar lebih.
“Sekitar 3 jam kami berkoordinasi dan berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp10 miliar lebih. Sumbangan itu, berupa uang, bahan makanan maupun hewan ternak", kata Amran kepada politikindonesia.com usai melepas rombongan bantuan gempa lombok di Kantor Kementan, Jakarta, Senin (06/08).
Menurutnya, bantuan senilai Rp10 miliar lebih dan sebanyak 42 truk berisi sembako dan pakaian itu dikumpulkan dari berbagai pihak yang dikoordinasikan pihaknya. Di antaranya, Badan Urusan Logistik (Bulog), perusahaan makanan dan minuman, asosiasi-asosiasi petani dan peternak, asosiasi eksportir dan importir, asosiasi pengusaha bahan pangan, pabrik gula, perusahaan perkebunan, perusahaan kendaraan bermotor, hingga perusahaan asuransi.
“Sedangkan, kami sendiri memberikan bantuan kurang lebih Rp2 miliar, termasuk ayam 10 ribu ekor, kambing, sapi serta bantuan traktor, sehingga kerusakan di sektor pertanian cepat diselesaikan dan petani pun tidak merugi. Saya pribadi juga secara sukarela dan ikhlas menyerahkan bantuan 1 tahun gaji saya sebagai mentan. Bantuan ini langsung dikirim,” ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjut Amran, pihaknya juga meminta kepada seluruh petani dan peternak di seluruh Indonesia, untuk turut bergerak menunjukkan kepedulian terhadap para korban gempa. Karena saat ini di Indonesia ada lebih dari 100 juta keluarga pertanian. Untuk itu, pihaknya mengajak bersama-sama memberikan sumbangan bantuan dalam bentuk apapun.
“Karena bagi mereka 1 ekor ayam, 1 butir kelapa, 1 butir telur akan sangat berarti. Makanya, tim kami sudah turun ke Lombok untuk mendata korban penerima bantuan dan kerusakan pertanian. Sehingga disusun segera langkah-langkah penangananya. Untuk kerusakan pada tanaman bawang putih segera kami data dan segera diberi bantuan,” ungkapnya.
Ditambahkan, pihanknya juga terus berupaya menambah bantuan dengan telah dibukanya nomor rekening bantuan peduli gempa. Bahkan keluarga besar pertanian di seluruh Indonesia agar membentuk tim peduli. Kantor Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) yang ada di tiap propinsi di Indonesia agar menjadi posko bantuan, untuk mengkoordinir dan menyerahkan bantuan dari para petani-peternak.
“Poskonya, Kantor BPTP di Lombok sebagai pusat koordinasi pengumpulan dan penyerahan bantuan kemanusiaan. Kami hanya mengkoordinir pengumpulan dan penyerahan bantuan. Untuk distribusi selanjutnya, kami percayakan pada teman-teman yang bertugas di lokasi gempa", imbuhnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved