Bank Indonesia (BI) was-was dengan kondisi kenaikan inflasi harga pangan yang tidak stabil atau volatile food. Khususnya yang disebabkan oleh harga beras yang terus meningkat.
Deputi Gubernur BI, Juda Agung, mengatakan, BI sebenarnya nyaman dengan angka inflasi umum per Januari 2024 yang berada di kisaran 2,57%, termasuk angka inflasi inti yang sekitar 1,68%.
Namun, inflasi volatile food yang meningkat mencapai 7,22% pada Januari 2024, atau naik dari posisi Desember 2023 yang sebesar 6,73%, telah membuat BI sedikit khawatir.
Sebab kenaikan tersebut dipengaruhi oleh naiknya harga komoditas beras yang terus melonjak secara signifikan.
"Core inflation kami sudah nyaman tapi volatile food kita harus waspadai bersama, terutama beras," kata Juda Agung dalam acara Economic Outlook 2024 CNBC Indonesia, Kamis (29/2/2024).
Menurut Juda, selain permasalahan harga beras yang mengkhawatirkan dan terus mempengaruhi inflasi volatile food, komoditas lain seperti cabai dan bawang juga perlu mendapat perhatian terhadap pergerakan harga saat ini.
"Yang musiman memang cabai dan bawang tapi yang terutama beras karena memberi dampak signifikan ke daya beli masyarakat," kata dia.
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kenaikan harga beras. Juga tidak perlu khawatir dengan stok beras yang belakangan ini menjadi kontroversi di dalam negeri.
Bayu menjelaskan, kenaikan harga beras terkadang terjadi, kemudian kembali normal sebagai siklus tahunan yang dapat diamati, seperti yang terjadi pertengahan tahun lalu.
Hanya saja, tahun ini panen agak mundur karena faktor alam, seperti Badai El Nino.
"Memang faktor alam tidak bisa kita hindari. Badai El Nino yang melanda mempengaruhi produksi dan sempat mengakibatkan gagal panen di beberapa wilayah," jelas Bayu, Jumat (1/3/2024).
Bayu mengklaim, harga saat ini mulai stabil dan normal kembali karena pasokan beras dari Pasar Induk Johar Karawang sudah mulai masuk dari Jawa Tengah yang sedang panen raya.
"Masyarakat tak perlu khawatir kini harga mulai normal dan stabil. Harga beras premium yang sebelumnya sempat mencapai Rp17.000, saat ini secara bertahap turun kembali ke kisaran Rp14.000. Begitu juga dengan beras medium, harga mulai stabil," pungkas dia. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved