Curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, telah menyebabkan sungai Krueng Mereubo dan Krueng Woyla meluap. Sejak Kamis (05/01) dini hari, luapan kedua sungai ini merendam ratusan rumah penduduk.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (BPBD) Aceh Barat Iraidi Yus, mengatakan, potensi banjir meluas akan terus terjadi dan masyarakat diminta waspada. "Tim Reaksi Cepat sudah mulai turun hari ini dan sejak kemarin malahan memantau perkembangan kondisi di lapangan," ujar Iraidi.
Banjir setinggi 30-80 sentimeter menggenangi pemukiman warga sejak Rabu malam (4/1) seperti di Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan, kemudian hampir di semua desa Kecamatan Sungai Mas, Woyla Barat, Woyla Timur dan Arongan Lambalek.
Desa lainnya yang terkena banjir adalah Desa Alu Tampak, Pasie Jambu, Padang Mancang, Kecamatan Kaway XVI, kemudian Desa Blang Beurandang serta beberapa desa di Kecamatan Johan Pahlawan.
Iriadi mengatakan, BPBD masih mendata jumlah warga dan kepala keluarga yang terdampak banjir. Pihaknya juga mengiventarisasi kawasan-kawasan banjir ataupun pemukiman warga yang terkena banjir pada awal Januari 2017 ini.
BPBD berpesan kepada masyarakat yang berada di dekat Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk segera meninggalkan rumah jika guyuran hujan terus terjadi di kawasan hulu. "Apabila hari ini terjadi hujan hari selama 3-4 jam maka ada kemungkinan banjir menerjang semua pemukiman penduduk daerah itu," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved