Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara melaporkan sebanyak 435 unit rumah di dua kecamatan mengalami kerusakan setelah banjir bandang banjir bandang menghantam wilayah tersebut, Selasa (11/04) sore. Bahkan, 130 rumah diantaranya rusak berat termasuk 2 rumah ibadah.
Kepada pers, Rabu (12/04), Kasi Logistik Bidang Kedaruratan BPBD Aceh Tenggara, Yanti mengatakan, dua kecamatan yang diterjang banjir bandang adalah Lawe Sigala-gala dan Semadam. Lokasi banjir tersebar di 11 desa.
Dari 435 rumah yang rusak, 130 unit rumah rusak parah, 210 rumah rusak ringan dan 95 unit rumah mengalami rusak sedang.
Yanti, mengatakan, jumlah rumah yang rusak kemungkinan bertambah, karena BPBD belum dapat mendata secara keseluruhan karena beberapa titik jalan belum dapat dilalui. Pembersihan masih terus dilakukan. Satu warga ditemukan meninggal dunia akibat terseret banjir.
Rata-rata rumah rusak akibat terendam banjir dan tertutup material batu, kayu dan lumpur. Kecamatan terparah diterjang banjir bandang yaitu Kecamatan Semadam.
"Ini masih data sementara. Kemungkinan jumlah rumah rusak bertambah," jelas dia.
Selain rumah, sejumlah fasilitas umum di sana juga ikut terdampak. Satu unit masjid, satu unit gereja, satu kantor desa, satu sekolah rusak. Tim gabungan masih terus berusaha menjangkau ke seluruh titik untuk mendata kerusakan. "Yang paling parah itu di Kecamatan Semadam. Desa di sana dekat dengan gunung," ungkapnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved