Kantor BPBD Bojonegoro mencatat setidaknya 2.222 Rumah warga di 71 desa yang ada di Bojonegoro menjadi korban luapan air Sungai Bengawan Solo. Sampai Pukul 11.00 WIB, tinggi muka air (TMA) Bengawan Solo di Bojonegoro mencapai 14.76 Pielschal.
“Setidaknya tercatat 2 ribu lebih rumah yang berada di sekitaran bantaran sungai, fasilitas umum baik itu balai desa, sekolah , mushala dan masjid ikut tergenang,” ungkap Andik Sudjarwo, Kepala BPBD Bojonegoro kepada wartawan, Sabtu (24/2).
Menurut Andik, rumah yang terendam banjir ada di 71 Desa atau di 11 kecamatan. Seperti Kecamatan Padangan, Kalitidu, Malo, Balen, Kanor, Boureno, Trucuk, Bojonegoro Kota, Dander, Purwosari, dan Kapas
Namun demikian, lanjut Andik, posisi air saat ini sudah turun pada Siaga Kuning. Posisinya lebih besar di wilayah Kanor dan Boureno karena datarannya lebih rendah.
Sebagian pengungsi kini masih bertahan di lokasi penampungan, walau ada juga yang bertahan di rumah. Sementara Dinas Kesehatan Bojonegoro melakukan pengobatan gratis.
© Copyright 2024, All Rights Reserved