Pemerintah Bahrain merilis sejumlah foto yang diyakini pihaknya adalah pesawat terbang tanpa awak alias drone miilk Iran yang jatuh di perairan teluk antara Bahrain dan Arab Saudi pada Sabtu (25/05). Bahrain menuding, ini adalah indikasi terbaru bahwa Iran berusaha ikut campur dalam urusan dalam negeri Bahrain.

Menteri Informasi Bahrain Samira Rajab mengatakan, komunitas internasional harus membantu agar Iran menghentikan intervensinya terhadap urusan dalam negeri Bahrain.

Iran sendiri telah membantah bahwa salah satu drone miliknya telah melanggar wilayah udara Bahrain, yang juga merupakan pangkalan Armada Kelima AL Amerika Serikat.

Hubungan antara Bahrain yang didukung Arab Saudi dan Iran memang menghangat belakangan ini. Apalagi, belum lama ini Bahrain menahan seorang ulama Syiah ternama negeri itu, Ayatollah Issa Qassim. Iran mengecam penangkapan itu, dan Bahrain membalas dengan menyatakan Iran ikut campur urusan dalam negeri Bahrain.