Hari ini, Senin (10/09), Komisi I DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Intelijen Negara (BIN) terkait pembahasan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL).
Namun, Kepala BIN Marciano Norman berhalangan hadir dan digantikan Waka BIN Marsekal Muda TNI Ma'ruf Sjamsoedin. Pertemuan Komisi I dengan jajaran BIN sendiri berlangsung tertutup. Rapat dimulai sekitar pukul 10.30 WIB.
Anggota Komisi I DPR RI Max Sopacua mengatakan, Komisi I akan mendengarkan kendala apa saja terkait penanganan terorisme. Komisi I akan mengklarifikasi hal tersebut ke BIN. Selanjutnya mencari solusi atas persoalan yang terjadi. Misalnya dari aspek legislasi, mungkin dewan membantu penambahan anggaran.
Menurut Max, alokasi anggaran akan sangat fleksibel sesuai dengan kebutuhan. Anggaran tersebut berbasis kinerja sesuai dengan Undang-Undang. Mengenai kasus bom di Depok, Komisi I juga akan menanyakan BIN mengenai kinerja mereka.
"Semua orang mempertanyakan kinerja, kita menanyakan apakah itu sesuatu kurang tenaga, atau ada sistem yang tidak jalan. Artinya sistem,apakah ada yang tidak terjangkau, terpantau atau terdeteksi," kata Max di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/09).
© Copyright 2024, All Rights Reserved