Badai besar yang disertai angin dan hujan lebat melanda wilayah barat laut benua Eropa sejak kemarin, atau Jumat (06/12) dinihari. Listrik di sejumlah negara padam, sejumlah infrastruktur rusak, jalur kereta api dan lalu lintas jalan terganggu. Negara paling parah dilanda badai itu adalah Skotlandia, Irlandia, dan Inggris.

Seperti dilansir BBC, badai xaver tersebut sebagian besar melanda Inggris, Wales, Skotlandia, dan Denmark. Selain itu, Jerman dan Belanda yang berada di Eropa daratan juga terkena imbas dari hembusan angin yang berasal dari Laut Utara tersebut. Cuaca buruk itu paling parah melanda Skotlandia, di mana kecepatan angin tercatat mencapai 140 kilometer per jam di sejumlah titik.

Seorang sopir truk tewas saat melintas di jalan di West Lothian, sebelah barat Edinburgh, Skotlandia. Pihak kepolisian setempat menyebutkan, truk yang dikemudikan sopir nahas itu terhempas angin kencang dan terbalik. Truk itu lalu menabrak kendaraan lain. 4 orang lainnya yang terlibat dalam tabrakan itu mengalami luka-luka.

Sementara itu, gelombang pasang pesisir diperkirakan akan melanda bagian selatan Inggris. Badan Lingkungan Hidup memperingatkan sejumlah warga atas gelombang pasang yang mungkin paling parah dalame 60 tahun terakhir.

Warga di beberapa daerah dan kota-kota di Pantai Norfolk dievakuasi. "Di beberapa daerah, permukaan air laut bisa lebih tinggi daripada saat bencana banjir tahun 1953 lalu," kata lembaga itu.

Warga diminta tetap waspada meskipun pertahanan wilayah terhadap banjir saat ini sudah lebih baik ketimbang pada 1953 lampau. Angin yang melanda kawasan pegunungan di sebagian besar wilayah memiliki kecepatan 140 mil per jam. Kecepatan itu dinilai sangat riskan.

Operator kereta api Skotlandia menghentikan semua layanan perjalanan KA. Sebab, sebagian lintasan KA tergenang dan sebagian tertimbun puing-puing bangunan yang runtuh. Pengendara mobil disarankan untuk menunda perjalanan mereka. Beberapa penerbangan yang melayani rute ke dan dari Skotlandia juga terganggu.

“Penumpang di Stasiun KA Utama Glasgow dievakuasi. Stasiun itu juga ditutup sementara karena banyak puing yang jatuh dan merusak atap kaca gedung,” kata Nick King, juru bicara Jaringan KA di Skotlandia.

Adapun di Jerman, pemerintah mengeluarkan peringatan bagi otoritas transportasi kereta di pesisir utara negara tersebut. keberadaan badai itu membuat pemerintah menganjurkan Deutsche Bahn, pengelola kereta api di pesisir utara, untuk menutup layanan transportasi itu.