Presiden Partai Keadilan Sejahtara Anis Matta mengakui Ahmad Fathanah menjadi perantara Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin untuk mendapatkan dukungan partainya. Saat itu, Ilham tengah mencari dukungan politik untuk maju Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan.
"Memang kita tahu beliau perantaranya Pak Ilham ke PKS," terang Anis saat bersaksi di sidang lanjutan perkara suap impor daging sapi dan pencucian uang dengan terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor,) Jakarta, Kamis (26/09).
Anis membenarkan bahwa Ilham meminta dukungan partainya. Saat itu Ilham berkomunikasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulsel. Segala urusan terkait Pilkada, ujar Anis, dikelola oleh DPW.
"Semua proses penentuan calon pemimpin daerah kita serahkan secara otonomi ke DPW untuk mengurusnya. Selanjutnya DPW mengajukan surat ke DPP untuk diserahkan," jelas Anis.
Anis juga mengaku mengenal Ilham dan pernah bertemu. "Tapi tidak ingat berapa kali," katanya menjawab intensitas pertemuan dengan Ilham.
Dihadapan hakim, Anis mengaku mengenal Ahmad Fathanah pada tahun 2012. Tapi dia tak tahu apa pekerjaan Fathanah. ia hanya tahu Fathanah sebagai kawan dekat Luthfi Hasan Ishaaq. "Pekerjaan terdakwa tahu?" tanya Jaksa. "Tidak," jawab Anis.
Anis juga tidak tahu Fathanah merupakan kader atau simpatisan parpol. "Tidak," ujar Anis singkat. "Kita cuma tahu dia berteman dengan Presiden PKS saat itu," sambungnya.
Dalam persidangan sebelumnya, Ilham Arief Sirajuddin mengungkapkan kedekatan Fathanah dengan petinggi PKS. Ilham menyebut Fathanah dekat dengan Luthfi Hasan Ishaaq dan Anis Matta yang kini jadi Presiden PKS.
Dalam keterangannya saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Kamis (19/09), Ilham mengaku berkawan lama dengan Fathanah tapi tidak mengetahui posisinya di kepengurusan PKS. "Tapi (Fathanah) dekat dengan pimpinan PKS, dengan Presiden Luthfi Hasan dengan Sekjen Anis Matta," ujar Ilham kala itu.
Kedekatan ini terlihat ketika Fathanah ikut sibuk mengurusi Rakernas PKS di Makassar yang juga dihadiri Luthfi dan Anis Matta."Waktu Rakernas di Makassar, beliau (Fathanah) orang paling sibuk mengatur-atur, sehingga semakin yakin beliau dekat dengan PKS," terang dia.
Di sela Rakernas, Ilham dipertemukan dengan Luthfi dan Anis. Ilham membicarakan permintaan dukungan PKS untuk pencalonan dirinya di Pilgub Sulsel. "Waktu Rakernas para petinggi PKS hadir, Fathanah memfasilitasi ketemu petinggi. Setelah itu komunikasi dengan Fathanah," ucapnya.
Dalam pembicaraan selanjutnya, Fathanah meminta uang Rp10 miliar untuk mendapat rekomendasi dukungan PKS dalam Pilgub. Namun disanggupi Ilham Arief hanya Rp8 miliar. Duit ini diserahkan Ilham ke Fathanah secara bertahap dengan cara tunai dan transfer untuk diteruskan ke DPW PKS.
© Copyright 2024, All Rights Reserved