Direktorat Perhubungan Laut (Ditperla) Kementerian Perhubungan memberangkatkan empat kapal mengangkut bantuan bagi korban bencana di Mentawai. Beberapa tim sukarelawan juga diberangkatkan ke Mentawai. Salah satunya, aktivis Bendera.

Bobby Mamahit, Sekretaris Direktorat Perhubungan Laut kepada wartawan, Jumat (29/10) mengatakan, kapal-kapal tersebut telah diberangkatkan ke Kepulauan Mentawai untuk menyalurkan bantuan bagi korban gempa, sehari setelah bencana. Keempat kapal tersebut terdiri dua kapal kargo dan kapal perintis. Sedang bantuan yang diangkut berupa beras, susu, selimut, dan susu.

Kapal tersebut juga mengangkut para relawan yang hendak berangkat menuju Kepulauan Mentawai. Beberapa tim relawan dan tenaga medis dari Mer-C, Muhammadiyah, Wanadri dan Bendera juga diberangkatkan.

Untuk mencapai Kepulauan Mentawai, kapal-kapal tersebut menempuh 30 jam perjalanan sebelum akhirnya bersandar di Teluk Bayur.

"Dari Teluk Bayur, bantuan akan dibawa dengan kapal perintis menuju Pelabuhan Sikakap yang berada di Selatan Pulau Pagai Utara dengan waktu tempuh 9 jam," ujarnya.

Bobby menambahkan, logistik bantuan akan terpusat di Kecamatan Batu Nugel, Pulai Sikakap. Hal itu dikarenakan di daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai korban yang cukup banyak.