Menyusul makin memburuknya aktivitas lima gunung merapi di Ternate, Maluku Utara, Search And rescue (SAR) Ternate, Provinsi Maluku Utara bersiaga penuh mengantisipasi segala kemungkinan terburuk.

Kepala Kantor SAR Ternate Amir mengatakan, gunung merapi yang tersebar pada beberapa kabupaten di Maluku Utara mengeluarkan abu vulkanik. "Gunung Gamalama status waspada sehingga warga senantiasa diimbau berikhtiar demi keselamatan," kata Amir, Minggu (16/12).

Gunung Gamalama merupakan salah satu gunung api yang ada di Provinsi Maluku Utara. Juga Gunung Gamkonora di Kabupaten Halmahera Barat, Gunung Ibu dan Gunung Dakona yang berada di Kabupaten Halmahera Utara. Gunung Kiebesi di Halmahera Selatan. Gunung Gamalama sendiri terletak di Pulau Ternate dan memiliki ketinggian sekitar 1.715 m dpl (di atas permukaan laut).

“Kami akui sarana dan prasarana yang dimiliki SAR Ternate masih minim sehingga tidak dapat mengoptimalkan pelaksanaan operasi kemanusiaan,” kata Amir.

Saat ini, SAR Ternate yang wilayah kerjanya meliputi perairan Laut Banda dan Laut Pasifik hanya didukung sarana seadanya berupa speed boat dan perahu karet.

Namun, kata Amir, keterbatasan sarana tidak menyurutkan jiwa juang personel SAR Ternate untuk menolong korban musibah kecelakaan perahu ukuran kecil yang mengangkut barang antar pulau Pulau Tidore dan Sofifi.

Amir mengatakan, SAR Ternate mengharapkan Badan SAR Nasional dan instansi tingkat pusat yang terkait untuk memprioritaskan pengadaan sarana dan prasarana demi mewujudkan pelayanan maksimal.

"SAR Ternate berobsesi melakukan operasi hingga ke perairan Morotai yang berbatasan dengan Philipina tetapi masih terkendala sarana yang belum memadai," pungkas Amir.