Aksi heroik Sersan Mayor (Serma) Musbah, Babinsa di Koramil Maligano, Kodim 1416/Muna ini, layak mendapat apresiasi. Atas keberaniannya, Musbah berhasil menyelamatkan puluhan orang yang terjebak dalam sebuah kapal yang terbakar di Selat Buton.

“Berkat kecepatan dan keberanian Serma Musbah dalam memberikan pertolongan banyak penumpang yang bisa diselamatkan,” ujar Komandan Korem 143/Haluoloe Kolonel Inf Immanuel Ginting, di Markas Kodam VII/Wirabuana, Kendari, Sulawesi Utara, Kamis (11/08).

Kecelakaan dan kebakaran itu menimpa Kapal Motor Lintas Biru Nusantara rute Raha-Maligano beberapa waktu lalu. Kapal itu terbakar saat berlayar di perairan Selat Buton dan membawa 24 orang penumpang.

Diceritakan Danrem, saat kejadian, Serma Musbah kebetulan melintas dari arah berlawanan dengan menggunakan perahu mesin tempel (katinting) miliknya dari pelabuhan Maligano menuju Raha.

“Melihat ada kepulan asap di tengah laut, Serma Musbah kemudian datang menghampiri dan melihat kapal sudah terbakar hebat. Beberapa penumpang panik dan ada yang terjebak di tengah kobaran api,” ujar Ginting.

Melihat kondisi tersebut, Musbah langsung menyelamatkan satu per satu penumpang ke atas perahu miliknya. “Penumpang tersebut kemudian dibawa ke perahu lain yang lebih besar, kemudian Serma Musbah kembali ke lokasi kejadian untuk kembali mengangkut satu per satu korban yang masih terapung,” ujar dia.

Ginting memuji keberanian dan aksi penyelamatan yang dilakukan prajuritnya itu. “Keberadaan dia disana banyak menyelamatkan masyarakat. Ini merupakan panggilan hati nurani,” tutur Ginting.

Akibat kebakaran dan tenggelamnya Kapal Motor Lintas Biru Nusantara tersebut 6 orang meninggal dunia, 2 diantaranya adalah anak-anak dan balita. Jika Serma Musbah tidak bertindak cepat, mungkin akan lebih banyak penumpang yang menjadi korban.