Analis Politik Universitas Nasional (Unas), Andi Yusran, mendukung seruan akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ingin menggerakkan pengadilan rakyat untuk menyikapi dugaan kecurangan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Saya dukung pengadilan rakyat untuk selidiki kecurangan Pemilu," kata Andi Yusran, Jumat (15/3/2024).
Andi meragukan penyelesaian sengketa Pemilu melalui jalur hukum melihat situasi hari ini di mana hukum sudah di subordinasi oleh kekuasaan dan penguasa.
"Mekanisme hukum relevan digunakan pada negara hukum namun tidak pada negara kekuasaan," kata Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia itu.
Sebelumnya, keluar Seruan Pengadilan Rakyat dalam acara gerakan Kampus Menggugat di Balairung Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (12/3/2024). Perwakilan dari sejumlah universitas turut hadir dalam acara ini.
"Hari ini DPR sudah memulai (hak) angket, DPD sudah memulai pansus, apa yang akan dimulai oleh kami akademisi terkhusus UGM? Apa? Maka harus kita pikirkan langkah yang lebih konkret, saya kira salah satu tawaran dan saya minta bisakah nanti ini dilakukan di UGM adalah kita akan membuat yang namanya pengadilan rakyat," kata Ketua Departemen Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar.[]
© Copyright 2024, All Rights Reserved