Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid dan senator DPD RI Aziz Qahhar Mudzakkar mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Sulawesi Selatan ke Komisi Pemilihan Umum setempat, Senin (08/01). Keduanya diantar langsung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Kompak mengenakan pakaian adat bone, Nurdin-Aziz datang ke KPU Sulsel di Kota Makassar, pukul 10.15 Wita. Demikian pula Airlangga yang mengenakan pakaian adat layaknya raja bone.Mereka diiringi ratusan massa pendukung.
Turut mendampingi, pimpinan lima parpol pengusung. Masing-masing Sekretaris Golkar Sulsel, Muhammad Roem; Ketua NasDem Suksel Rusdi Masse; Ketua Hanura Sulsel Andi Ilhamsyah Mattalatta; Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad; dan Ketua PKPI Sulsel Zuzanna Kaharuddin. Mereka diterima lima komisioner KPU Sulsel yang dipimpin Iqbal Latief.
Selain itu, sejumlah tokoh nampak dalam rombongan. Antara lain mantan gubernur Sulsel Amin Syam, Raja Gowa Andi Madussila, dan beberapa bupati di Sulsel.
Usai pemeriksaan berkas, Nurdin-Aziz dinyatakan layak mendaftar sebagai bakal calon. Koalisi parpol dengan 35 kursi di parlemen provinsi, melampaui syarat pencalonan dari jalur parpol minimum 17 kursi.
"Kami datang untuk memberi kebaikan. Dengan sebuah tekad menjadikan Sulsel menjadi rumah rakyat, bukan rumah segelintir orang," kata Nurdin.
Nurdin menekankan pentingnya netralitas aparat penyelenggara dalam Pilkada 2018. Demikian pula jajaran pemerintahan dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
“Netralitas adalah kunci penyelenggaraan demokrasi. Bila pemerintah netral, rakyat bisa leluasa mendapatkan kedaulatannya," dia melanjutkan
Sejauh ini sudah dua pasang kandidat pendaftar bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel. Pasangan pertama adalah Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman, yang datang Senin pagi pukul 8.00 Wita.
© Copyright 2024, All Rights Reserved