Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menanggapi santai pernyataan bernada menyerang yang kerap dilontarkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait investigasi BPK DKI atas pembelian lahan RS Sumber Waras. Anggota BPK, Achsanul Qosasi, menegaskan, BPK tidak punya urusan pribadi dengan Ahok.

“Nggak ada tendensius ke mana-mana, kita nggak punya urusan pribadi dengan Pak Ahok," ujar Achsanul, kepada pers, Senin (02/11).

Dikatakan Achsanul, BPK hanya melakukan pemeriksaan secara rutin. Yang diselidiki adalah pelaksanaan anggaran di Pemprov DKI, bukan soal personal. "Siapa pun Gubernurnya tetap kita periksa. Kita memeriksa 33 Gubernur, bukan cuma Ahok," kata dia.

Terkait pernyataan Ahok yang menuding BPK tendensius, Achsanul mengatakan, ucapan Ahok itu tidak perlu ditanggapi. "Biasalah Pak Ahok ngomongnya begitu, bukan hal yang aneh," ujar dia.

Sebelumnya, Ahok menuding hasil investigasi BPK DKI terhadap pembelian lahan RS Sumber Waras sangat tendensius. Tak hanya itu, Ahok juga menilai Kepala BPK DKI Efdinal mengincar kesalahan dirinya.

Achsanul juga enggan menanggapi pernyataan Ahok yang menuding BPK mengincar anggota keluarganya, yaitu Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama dengan mengubah opini dari WDP (Wajar Dengan Pengecualian) menjadi Tidak Wajar (Adversed Opinion) terhadap hasil audit APBD tahun anggaran 2014.

"Nggak perlu ditanggapi. Pemeriksaan itu sudah selesai, sudah ada hasilnya, dan jangan melebar-melebar," tandas dia.