Abu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara pada Senin (19/02), telah menyebar luas hingga ke Aceh. Warga diminta untuk waspada dan menggunakan masker serta kacamata untuk melindungi diri.

Hujan abu tipis terjadi di wilayah Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, dan Kota Lhokseumawe sejak Senin malam.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh menyebutkan, menurut data terakhir, debu vulkanik dari letusan Gunung Sinabung memang sudah ada di atas wilayah sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Hingga Senin malam, abu tersebut sudah turun ke permukaan tanah.

“Warga diminta mengurangi aktivitas di luar ruangan karena sangat berbahaya bagi pernapasan dan mata," ujar prakirawan BMKG Malikussaleh, Kharendra Muiz.

Ia menerangkan, material abu vulkanik tersebut dapat menimbulkan iritasi saluran pernapasan hingga infeksi. Tekstur debu memiliki sudut kristal yang tajam sehingga dapat menggores dan menyebabkan iritasi.

BMKG mengimbau warga agar menggunakan masker dan kacamata untuk melindungi diri. Warga juga diingatkan agar tidak mengucek mata apabila terkena debu, karena dapat menyebabkan goresan pada lapisan kornea mata.