Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad terbata dan berlinang air mata saat memberikan pernyataan terkait masalah yang kini tengah dihadapi lembaganya. Suara Samad serak saat menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Bambang Widjajanto, Kamis (22/01) malam.
Samad datang belakangan dalam jumpa pers yang digelar di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/01) sore. Ia baru saja pulang dari pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, yang membahas tentang penangkapan Bambang.
Abraham memberikan keterangan mulai dari penangkapan pimpinan KPK Bambang Widjojanto oleh Bareskrim hingga dirinya yang dituding Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melakukan lobi politik ke sejumlah elit PDIP.
Sebelumnya, sudah hadir Deputi Pencegahan KPK Johan Budi, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain, sejumlah mantan pimpinan KPK dan tokoh masyarakat yang pendukung KPK.
Awalnya, Samad menyampaikan terima kasih kepada para tokoh yang sudah hadir memberikan dukungan ke KPK.
Suara Abraham kemudian tambah terbata ketika menceritakan pertemuannya dengan Bambang semalam.
"Semalam saya sama Pak BW sampai jam 10. Beliau ingin menjenguk Abdee Slank, saya punya firasat lain. Sampai di Rumah Sakit, memang Pak BW sudah merasa bahwa akan menjadi target, sama seperti saya," ujar Samad.
Ada satu hal yang paling membekas diingatannya, tentang ucapan Bambang ketika itu. "Pak Abraham, ini malam mungkin malam terakhir buat kita. Tapi, percayalah, bahwa kita di KPK, apa pun yang terjadi, kita tetap tegar," kata Abraham menirukan ucapan Bambang terbata. Ia sempat terdiam sejenak..
Abraham mengatakan, saat ini sedang ada pihak-pihak yang mencoba menzalimi KPK. "Tapi, percayalah, bahwa kita di KPK, apa pun yang terjadi kita akan tegar. Kezaliman tak akan pernah mengalahkan kebenaran karena kebenaranlah yang akan menang," ujar dia.
Abraham juga menyampaikan terima kasih kepada tokoh masyarakat yang sejauh ini sudah mendukung KPK. Abraham pun mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung KPK melawan kezaliman yang saat ini sedang terjadi.
"Saya mengimbau, kalau Anda masih cinta kebenaran, mari kita bersama-sama menggalang kekuatan. Insya Allah, lambat laun kebenaran akan tampil melawan kezaliman yang sedang dihadapi KPK," ucapnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved