Angin puting beliung yang melanda wilayah Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (29/01), telah membuat sekitar 88 rumah warga desa Yosomulyto mengalami kerusakan. Bangunan sekolah dasar negeri (SDN) 2 Yosomulyo, taman kanak-kanak (TK), peternakan ayam, dan sebuah vihara juga mengalami hal serupa.
Kepada pers, Kamis (30/01), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Kusiyadi mengatakan, tingkat kerusakan bervariasi mulai dari ringan hingga berat. “Saat ini masih diinventarisir kerusakan apa saja di masing-masing rumah warga," ujar dia.
Bencana puting beliung tersebut juga menyebabkan sejumlah warga mengalami luka sedang dan ringan, namun mereka sudah mendapat pertolongan dari petugas medis dan kondisinya sudah membaik.
“Sebanyak 300 sukarelawan dari BPBD, TNI/Polri, dan warga setempat hari ini bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak ringan, sedangkan korban puting beliung yang rumahnya rusak sedang dan berat diungsikan ke tempat yang aman," tambah dia.
BPBD sudah mendistribusikan bantuan berupa kebutuhan pokok dasar dan makanan siap saji kepada korban di 3 dusun Desa Yosomulyo yakni Dusun Sidomukti, Sidorejo Wetan, dan Sidorejo Kulon, Kecamatan Gambiran.
Hari ini, BPBD juga mendistribusikan bantuan kepada korban bencana puting beliung berupa selimut, dan makanan siap saji. “Sedangkan bantuan perbaikan rumah warga yang rusak akan diberikan dalam waktu dekat," paparnya.
Jumlah kerugian materi akibat bencana alam puting beliung di Desa Yosomulyo diprediksi berkisar Rp800 juta, namun jumlah tersebut kemungkinan bertambah karena pihak BPBD masih melakukan pendataan kerusakan rumah korban secara rinci.
“Saya mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan informasi, agar mendatangi posko aju di Balai Desa Yosomulyo, sehingga tidak mudah terbawa isu yang menyesatkan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved