Banjir yang melanda wilayah Kota Pamekasan, Jawa Timur pada Selasa (03/01), hingga Rabu dini hari belum sepenuhnya surut. Banjir masih menggenangi ratusan rumah di 6 kelurahan di kota itu.
Koordinator Lapangan (Korlap) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Budi Cahyono, kepada pers, Rabu, mengatakan, banjir antara lain merendam Kelurahan Gladak Anyar, Jungcangcang, Barurambat Kota, Parteker, dan Kelurahan Patemon. Ketinggian air berkisar antara 1 meter hingga 2 meter.
"Selain merendam enam keluarahan, banjir kali ini juga terjadi di satu desa, yakni Desa Lemper, Kecamatan Pademawu," katanya.
Wilayah terdampak paling parah di Kelurahan Gladak Anyar, dengan ketinggian genangan mencapai 2 meter lebih.
Selain menggenangi perkampungan warga, banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Pamekasan ini juga menggenangi sejumlah ruas jalan raya di Pamekasan, seperti Jalan Panglima Sudirman, Jalan Jokotole, Jalan Cokroatmojo dan Jalan Sersan Mesrul.
"Malam tadi (Selasa malam) juga kami menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada para korban banjir," katanya.
Bantuan berupa nasi bungkus yang disalurkan secara langsung kepada para korban dengan menggunakan perahu karet.
© Copyright 2024, All Rights Reserved