Proses seleksi Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut telah memasuki tahap akhir. Tinggal 3 nama yang kini berkompetisi untuk jabatan tersebut.
Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah, Selasa (27/03), mengatakan, 3 nama yang lolos menyisihkan 7 nama lain yang ikut seleksi tahap awal posisi Deputi Penindakan KPK yang ditinggalkan Irjen Heru Winarko, yang kini menjadi Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN).
Ketiganya adalah Kapolda Nusa Tenggara Barat Brigjen Firli, Direktur Eksekusi dan Eksaminasi Pidana Khusus Kejaksaan Agung Wisnu Baroto, dan jaksa Witono.
Febri menyebut, ketiga calon tersebut telah mengikuti wawancara dengan pimpinan KPK, pada Senin kemarin. “Sebelum wawancara dengan Pimpinan KPK dilakukan proses seleksi dilakukan secara bertahap oleh lembaga independen atau eksternal," tuturnya.
Febri menambahkan, setelah tes wawancara tersebut, pimpinan KPK akan mempertimbangkan seluruh informasi yang didapat selama proses seleksi.
“Setelah wawancara, pimpinan akan mempertimbangkan seluruh informasi yang didapatkan selama proses seleksi dan saat wawancara serta jika ada masukan dari masyarakat," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved