Aparat kepolisian telah menyerahkan 10 dari 13 jenazah pelaku bom bunuh diri yang tewas saat melakukan aksinya di Sidoarjo dan Surabaya untuk dimakamkan. Saat inik, tersisa 3 jenazah yang belum diserahkan.
Dikatakan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, ketiga jenazah tersebut memang belum selesai proses identifikasinya. “Tinggal yang tiga aja yang nunggu hasil pemeriksaan DNA. Yang lain sudah clear dan dimakamkan," terang Machfud di Surabaya, Senin (21/05).
Adapun ketiga jenazah yang belum dimakamkan tersebut adalah Dita Oepriarto, pelaku pengeboman di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) dan kedua anaknya, Yusuf Fadhil dan Firman Halim yang menjadi pelaku pengeboman di Gereja Santa Maria Tak Bercela.
Sementara kesepuluh jenazah bomber lainnya telah dimakamkan di pemakamanan MR X milik pemkab Sidoarjo. Hal ini dilakukan karena seluruh jenazah mendapat penolakan dari warga Surabaya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved