Terkait hilangnya dua boks berisi 250 batang Dinamit milik PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) yang diangkut oleh sebuah truk di Bogor, Jawa Barat, polisi telah memeriksa 11 orang.
"Ke-11 saksi itu telah dimintai keterangan di Polres Bogor," kata Kepala bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul, Jumat (28/06).
Ada pun ke-11 saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangannya yakni tiga orang kernet, empat orang supir, satu pengawal, dua satpam satu manager perusahaan penerima lokasi PT Batu Sarana Persada.
Menurut Martinus, semua saksi ditanyakan tentang seputar rute truk saat dalam perjalanan dari Subang ke Bogor. Dinamit yang dibeli PT Batu Sarana Persada itu diangkut dari gudang bahan peledak PT MNK Subang, Jawa Barat. Di dalam kendaraan tersebut terdapat amonium Nitrat sebanyak 30.000 kg, dinamit 2.000 kg dan detonator listrik 4.000 unit
“Dugaan sementara, bahan berbahaya tersebut hilang saat perjalanan dari Subang ke Cigudeg, Bogor, pada Rabu (26/06). Selain itu, truk dengan nomor polisi T 8952 TF itu juga sempat mampir ke Marunda Jakarta,” kata Martinus.
Martinus mengatakan, walaupun sudah memeriksa 11 orang saksi namun hingga saat ini pihaknya belum menemukan titik terang. "Sampai sekarang belum ada, namun kami akan terus melakukan penyelidikan. Kami juga masih diselidiki, apakah hilang atau salah hitung," kata Martinus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved