Razia gabungan yang dilakukan jajaran Polresta Pekanbaru bersama TNI di Simpang Bingung, di kawasan Kecamatan Rumbai berhasil menggagalkan upaya peredaran narkotika. Polisi menangkap sebuah mobil avanza yang ditumpangi 2 anggota TNI Angkatan Darat bersama seorang warga sipil karena kedapatan membawa sabu seberat 1 kg.

Kepada pers,Minggu (04/05), Pasi Intel, Denpom TNI AD Pekanbaru, Kapten Simon, mengatakan, razia gabungan itu digelar bersama jajaran Polresta Pekanbaru dalam rangka peningkatan pengamanan dari aksi kejahatan.

Saat melakukan razia di Simpang Bingung, di kawasan Kecamatan Rumbai, sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, salah satu mobil Avanza nopol BH 1111 AP dilakukan pemeriksaan. "Saat kita periksa, 3 orang di dalam mobil membawa senjata rakitan dengan baju preman. Lantas dua di antaranya mengaku anggota TNI. Dari sana kita bawa ke Markas Denpom," ujar Simon.

Simon menambahkan, setelah sampai di Maskas Denpom, lantas mobol tersebut digeledah. Dari penggeledahan ditemukan narkotika jenis sabu seberat 1 kg. "Jadi kita telah mengamankan 2 oknum TNI dan satu sipil. Mereka sampai siang ini masih kita lakukan pemeriksaan," ujar dia.

Simon mengatakan, barang bukti yang diamankan saat ini, 1 unit mobil, 1 senpi jenis sig sauer dengan 4 butir peluru kaliber 9 mm. "Mereka mengaku mendapatkan sabu itu dari Medan untuk dibawa ke Jambi. Kita masih mendalami kasus ini untuk mengungkap jaringan mereka," tandas Simon.