Gempa bumi berkekuatan 5,0 Skala Richter (SR) yang disertai gempa susulan berkekuatan 4,2 SR menyebabkan seorang balita mengalami luka-luka. Bocah bernama Zara, 2, itu mengalami luka dibagian kepala akibat terkena pecahan dinding kamar yang runtuh karena goncangan.

"Korban mengalami luka-luka tersebut atas nama Zara (2) warga Tanah Hitam, Kecamatan Padangpanjang Barat, Kota Padangpanjang," terang Kepala Seksi Operasi Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) dan Damkar Padanpanjang, Jhon Eriko kepada pers, Kamis (11/09) pagi.

Jhon menjelaskan, petugas membawa ke Rumah Sakit Yarsi Kota Padang untuk mendapatkan perawatan. "Tim Medis Rumah Sakit memberikan perawatan jahitan luka di bagian kepala korban gempa tersebut," ungkapnya.

Jhon menerangkan, ketika gempa terjadi, dinding kamar rumah korban runtuh. Orang tua korban bermaksud untuk menyelamatkannya, namun reruntuhan dinding kamar mengenai bagian kepala Zara.

Ia menambahkan, saat ini petugas BPBD Padangpanjang telah melakukan evakuasi pemilik rumah ke tempat yang aman. "Petugas telah membuat tenda darurat di samping rumah tersebut," katanya.

Lebih jauh Jhon mengatakan, petugas BPBD dan Damkar masih melakukan pemantuan apakah ada rumah warga lain di Kota Padangpanjang yang mengalami kerusakan akibat gempa. "Pendataan masih dilakukan," ujar dia.

Gempa mengguncang wilayah Padangpanjang pada pukul 00.46 WIB, dini hari tadi.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa berada pada koordinat 0.5 derajat Lintang Selatan dan 100.53 derajat bujur timur.

Epicentrum gempa berada di daratan dan pada kedalaman 10 km. Titik pusat gempa berjarak sekitar 14 km barat daya Kabupaten Tanah Datar.

Gempa susulan terjadi di lokasi berbeda dengan kekuatan 4.2 SR mengguncang Kota Padangpanjang. Pusat gempa berada koordinat di 0.49 Lintang Selatan, 100.80 Bujur Barat. Pusat gempa berjarak 8 km arah tenggara Kota Padangpanjang. Epicentrum gempa ini berada di daarat dengan kedalaman 10 km.