Sebanyak 168 orang dari 177 calon haji yang menjadi korban pemalsuan paspor di Filipina sudah bisa dipulangkan. Otoritas Filipina sudah memberikan clearance kepada mereka pada Jumat (02/09) kemarin. Mereka akan dipulangkan ke Tanah Air, Minggu (04/09) besok.
Kepada pers, Sabtu (03/09), Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia & Bantuan Hukum Indonesia (PWNI & BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu M Iqbal, mengatakan, clearance diberikan setelah KBRI melakukan berbagai upaya, termasuk surat jaminan.
"Direncanakan Kemlu akan pulangkan 168 WNI tersebut dengan pesawat khusus (Air Asia) pada Minggu (4/9). Duta Besar RI di Manila didampingi Tim Kemlu akan langsung mendampingi para WNI dalam penerbangan tersebut," terang Iqbal.
Ia menerangkan, pesawat akan terbang dari Manila ke Jakarta via Makassar. sebanyak 100 penumpang yang berasal dari Sulawesi akan diserahterimakan kepada Pemda Sulawesi Selatan di Bandara Hassanudin.
Sementara itu untuk sisanya yang 68 WNI akan diserahkan oleh Duta Besar RI untuk Filipina kepada masing-masing pemda. "Mereka berasal dari Jawa Timur, Banten, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan DKI," terang Iqbal.
© Copyright 2024, All Rights Reserved