Polri melakukan mutasi besar-besaran terhadap 164 perwira menengah dan perwira tingginya. Diantaranya termasuk 7 Kapolda yakni Kapolda Bali, Kapolda Bengkulu, Kapolda Banten, Kapolda Maluku Utara, Kapolda Gorontalo, Kapolda Kalimantan Barat, dan Kapolda Kalimantan Selatan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie membenarkan adanya mutasi jabatan tersebut. Mutasi ini berdasarkan berdasarkan Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/1772/IX/2013.
Ada 3 alasan yang menyebabkan Kapolri melakukan rotasi jabatan tersebut diantaranya karena pensiun, promosi jabatan, dan dalam rangka penyegaran organisas kepolisian. “Ada beberapa perwira tinggi dan perwira menengah yang pensiun sehingga perlu dilakukan mutasi dan memberikan kesempatan kepada pewira menengah dan perwira tinggi menempati jabatan yang kosong tersebut,” kata Ronny.
Sebagai contoh perwira tinggi yang dimutasi diantaranya Irjen Pol Benny Jozua Mamoto yang diperbantukan di BNN sebagai Direktur Narkotika Alami Deputi Bidang Pemberantasan BNN kini ditempatkan sebagai perwira tinggi di Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri karena memasuki masa pensiun.
Pertama, Irjen Pol Arif Wachyunadi yang kini menjabat sebagai Kapolda Bali menempati jabatan baru sebagai Asisten Operasi Polri yang ditinggalkan Komjen Pol Badrodin Haiti yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan.
Kedua, Jabatan Kapolda Bali diisi Brigjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu yang kini menjabat sebagai Kapolda Bengkulu. Jabatan yang ditinggalkan Brigjen Benny Mokalu sebagai Kapolda Bengkulu diisi Brigjen Pol Tatang Somantri yang kini menjabat sebagai Karobinopsnal Baharkam Polri. Sementara jabatan Karobinopsnal Baharkam Polri diisi Kombes Pol Ghufron.
Ketiga, Kapolda Banten Brigjen Pol Eddy Sumantri diangkat dalam jabatan baru sebagai Sahlisosbud Kopolri, sementara jabatan Kapolda Banten diisi Brigjen Pol Muhammad Zulkarnain yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagbingadikrobindiklat Lemdikpol. Jabatan yang ditinggalkan Brigjen Muhammad Zulkarnain diisi Kombes Pol Musyafak yang kini menjabat sebagai Kaprodi S2 Ditprogram Pascasarjana STIK Lemdikpol.
Keempat, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Budi Waseso diangkat dalam jabatan baru sebagai Widyaiswara Utama Sespim Polri. Kapolda Gorontalo diisi Brigjen Pol Andjaja yang sebelumnya menjabat Karorbp Srena Polri, jabatan yang ditinggalkan Brigjen Andjaja diisi Kombes Pol M Naufal Yahya.
Kelima, Kapolda Kalimantan Barat Tubagus Dwi Apriyanto diangkat dalam jabatan baru sebagai Kepala Sekolah Pembetukan calon Perwira (Kasetukpa) Lemdikpol menggantikan Brigjen Pol Jodie Rooseto yang saat ini dipercaya menjadi Sahlijemen Kapolri. Jabatan Kapolda kalimantan Barat diisi Brigjen Pol Arie sulistiyo yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala Korps Brimob (Wakakorbrimob) Polri . Jabatan Wakakorbrimob Polri diisi Kombes Pol Rio Septianda yang kini menajabat sebagai Wakapolda Kalimantan Selatan. Pengganti kombes Rio Septianda sebagai wakapolda Kalimantan Tengah adalah Kombes Pol Budi Setiono yang kini menjabat sebagai Kabaglakbarrevisirojemengar Srena Polri.
Keenam, Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Taufik Anshorie diangkat dalam jabatan baru sebagai Kepala Sekolah Perwira Menengah (Kasespimma) Lemdikpol. Pengganti Taufik Ansorie adalah Brigjen Pol Machfud Arifin yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Maluku Utara.
Ketujuh, Kapolda Maluku Utara yang ditinggalkan Brigjen Pol Machfud Arifin akan diisi Brigjen Pol Sobri Effendy Surya yang kini menjabat sebagai Kasespimma.
Bukan hanya itu, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Selatan diisi Brigjen Pol Ike Edwin yang kini menjabat sebagai Widyaiswara Madya Sespim Polri Lemdikpol.
© Copyright 2024, All Rights Reserved