Hingga Kamis (20/04) ini, telah 12 kandidat yang mendaftarkan diri ikut penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di DPP Partai Demokrat DKI Jakarta. Dari 12 kandidat tersebut, satu diantaranya mencalonkan diri sebagai wakil gubernur.

“Semuanya ada 12 (bakal calon gubernur dan wakil gubernur). Pak Benny Mokalu (Kapolda Bali) mendaftar menjadi wagub," terang Ketua Tim Pendaftaran dan Penjaringan DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Krishna Salmun kepada pers di Jakarta, Rabu (20/04).

Nama mereka yang mendaftar di antaranya, pengusaha Sandiaga Uno, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung, dan Pengurus Harian DPP Partai Demokrat Hasnaeni.

Sementara itu, tokoh non-partai yang mengikuti penjaringan bakal cagub Demokrat adalah Pemimpin Redaksi Rakyat Merdeka Online Teguh Santosa. “Sampai saat ini, baru Hasnaeni yang mengembalikan formulir pendaftaran," terang Krishna.

Adapaun batas akhir pengembalian formulir pendaftaran pada Jumat (22/04) lusa. Setelah itu, formulir tersebut akan diverifikasi oleh tim penjaringan. Bagi bakal calon yang dinyatakan lolos verifikasi akan menjalani interview dengan para pakar.

“Proses berlangsung sampai tanggal 3 Mei dan tanggal 7 Mei diserahkan ke DPP Demokrat. Kami jaring 2 bakal calon, sesuai perintah DPP Demokrat," terang Krishna.

Partai Demokrat memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. Untuk mengusung calon di Pilgub DKI Jakarta, partai ini harus berkoalisi dengan partai lainnya. Syarat parpol dapat mengusung cagub dan cawagub adalah memiliki minimal 20 persen dari total kursi anggota DPRD DKI.